PEMBAHASAN
ADMINISTRASI TATA USAHA
1.
Apa
pengertian Administrasi Tata Usaha?
Administrasi adalah suatu teknis
pencatatan dan atau suatau usaha bersama sekelompok manusia untuk mencaopai
tujuan organisasi secara efektif dan efesien dan menggunakan segala daya dan
dana yang ada.
Sedangkan dari sudut pandang administrasi
Pendidikan Tata Usaha adalah suatu proses mekanisme kegiatan yang mensukseskan
administrasi organisasi/lembaga untuk meningkatkan efektivitas (tepat waktu)
dan efesien (beerdaya guna) dengan segala data yang diperlukan.
2.
Bagaimana
cara berjalannya Tata Usaha ?
Seorang administrator harus dapat
mengambil keputusan (decision making) dari suatu kegiatan proses administrasi, yakni :
a. Perencanaan
(planning) dapat ditetapkan,
b. Pengorganisasi
dengan memberikan job kepada personil,
c. Pengarahan
(direction) melakukan penyusunan petunjukan pelaksanaan yang jelas dan komplit,
d. Pengawasan
(control) adalah isinya data, informasi, tata laksana/surat menyurat tentang
administrasi kegiatan suatu organisasi atau
lembaga.
Keempat
hal tersebut merupakan unsur pokok administrasi yang mutlak dalam proses
administrasi ketatausahaan dalam melaksanakan
fungsinya. Karena dalam kegiatan ketatausahan organisasi / lembaga tidak
terlepas dari usaha dan masalah (problem solving) perlu adanya pemecahan
masalah (problem solving) perlu adanya pemecahan masalah, pengambilan keputusan
dan komunikasi yang baik.
3. Ada apa
sajakah dalam administrasi ketatausah?
Dalam administrasi ketatausahaan ada beberapab jenis administrasi,
yaitu :
a) Administrasi sekolah,
dari data administrasi siswa/musid ; identitas, rata-rata umur.
b)
Administrasi
bendahara/keuangan, untuk mengatur keuangan sekolah
dan gaji guru.
Penanggung jawab administrasi biaya pendidikan adalah
kepala sekolah. Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan, penggunaan,
pencatatan, pelaporan dan pertanggung jawaban, dana yang dialokasikan untuk
penyelenggaraan sekolah. Tujuan administrasi ini adalah untuk mewujudkan suatu
tertib administrasi keuangan, sehingga pengurusanya dapat dipertanggung
jawabkan sesuai dengna ketentuan yang berlaku.
c) Administrasi
personil/kepegawaian, kepala sekolah, staf,
dan guru ; mendata, menjadwal .
Personil pendidikan dalam arti luas meliputi guru,
pegawai dan siswa. Dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan personil
pendidikan adalah golongan petugas yang
membidangi kegiatan edukatif dan yang membidangi
nonedukatif.
Kegiatan :
1.
Pengadaan guru
2.
Pengisian jatah
dan formasi baru
3.
Pembinaan
pegawai negeri sipil
4.
Kesejahteraan pegawai
5.
Pemindahan
6.
Pemberhentian
7.
Pensiun
d)
Administrasi
kurikulum, mengatur jadwal
Kurikulum sekolah merupakan seperangkat pengalaman
belajar yang dirancang untuk siswa dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
Kualitas keluaran proses pendidikan antara lain ditentukan oleh kurikulum dan efektifitas
pelaksanaanya. Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan luas. Secara
sempit, kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang diberikan di sekolah.
Secara luas adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah kepada siswa
selama mereka mengikuti pendidikan di sekolah itu.
Dengan pengertian luas itu, berarti segala usaha
sekolah untuk memeberika pengalaman belajar kepada siswa dalam usaha
menghasilkan lulusan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Perencanaan dan pengembangan kurikulum di sekolah
antara lain meliputi:
1. Penyusunan kalender pendidikan
2. Penyusunan jadwal pelajaran
Pengembangan
kurikulum:
1. Prosedur pembahasan materi kurikulum
2. Penambahan mata pelajaran sesuai dengan lingkungan
sekolah
3. Penjabaran dan penambahan bahan kajian bahan pelajaran
Pelakasanaan kurikulum:
a.
Penyusunan dan pengembangan
satuan pengajaran
b.
Prosedur penyusunan
satuan pengajaran
c.
Pengembangan
satuan pengajaran
d.
Penggunaan satuan
pengajaran bukan buatan guru sendiri
e.
Pelaksanaan
proses belajar mengajar
f.
Evaluasi hasil belajar
dan program pengajaran
e)
Administrasi
sarana prasarana
Prasarana dan sarana pendidikan adalah semua benda bergerak
maupun yang tidak bergerak yang di perlukan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar
mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung.
Administrasi
prasarana dan sarana pendidikan merupakan keseluruhan proses pengadaan, pendayagunaan,
dan pengawasan prasarana dan peralata yang digunakan untuk menunjang pendidikan
agar tujuan pendidikan yang telah di tetapkan tercapai secara efektif dan efesien.
Kegiatan dalam administrasi prasarana dan sarana, meiputi
:
1. Perencanaan kebutuhan
2. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
3. Penyimpanan prasarana dan sarana pendidikan
4. Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan
5. Pemeliharaan
6. Peghapusan
7. Pegawasan
f)
Administrasi
hubungna-masyrakat(Humas)
Humas adalah sutau proses komunikasi antar sekolah dengan
masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentnag kebutuhan serta
kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerja sama untuk masyarakat dalam
peningkatan dan pengembangan sekolah.
g)
Administrasi kesiswaan
Administarasi kesiswaan dilakukan agar transformasi siswa
menjadi lulusan yang dikehendaki oleh tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dapat berlangsung secara efektif dan efesien.
Administrasi kesiswaan
merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa
disuatu sekolah, mulai dari perencanaan penerimaan siswa, pembinaan selama siswa
masih berada di sekolah, sampai dengan siswa menamatkan pendidikanya melaui
penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar
yang fektif.
Kegiatan dalam administrasi
kesiswaan:
1. Penerimaan siswa
Penerimaan siswa adalah proses pencatatan dan layanan kepada siswa yang tentu baru masuk sekolah setelah mereka memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.
2. Pembinaan siswa
Yang dimaksud pembinaan siswa adalah pemberian layanan
kepada siswa di suatu lembaga pendidiakan baik di dalam maupun diluar jam
belajarnya di kelas.
3. Tamat belajar
Apabila siswa menamatkan semua mata pelajaran atau
telah menempuh kurikulum sekolah dengan memuaskan maka siswaberhak mendapatkan surat tanda
tamat belajar dari kepala sekolah.
h) Administrasi layanan khusus
Layanan khusus dalah suatu usaha yang tidak secara
langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas tetapi secara khusus
diberikan sekolah kepada siswanya agar meraka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar.
Ada dua
jenis layana khusus, yakni:
a) Pusat sumber belajar
Pusat sumbr belajar adalah unit kegiatan yang mempunyai
fungsi meproduksi, mengadakan, menyimpan, serta melayani bahan pengajaran
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar dikelas atau pelaksanaan pendidikan di sekolah pada
umumnya.
b) Kafetaria warung/ kantin sekolah
Kafetaria warung/ kantin sekolah secara tidak langsung
mempunyai kaitan dengan proses belajar mengajar disekolah.
4.
Ada
apa sajakah dalam administrasi Ketatausahaan di SD/MI
?
Jenis-jenis
adminstrasi di SD/MI:
1). Daftar
1
Adalah buku laporan
bulanan tentang keadaan guru dan siswa.
2).
Buku Ekspidisi Surat
Buku untuk mendata
pengiriman, khusus surat keluar atau data-data penting sebagai tanda bukti
bahwa sekolah tersebut telah mengirimkan suatu surat ke suatu instansi,
meliputi : nama instansi yang menerima surat, tanda tangan.
3).
Buku Agenda Surat
Buku untuk mendata surat, apabila ada
surat masuk atau surat keluar, meliputi : mencatat nomor surat, nama surat, dan
kepada siapa surat tersebut dikirim.
4).
Rekapitulasi Kenaikan
Kelas
Buku untuk mendata siswa yang naik dan
yang tidak naik kelas setiap tahunnya.
5).
Mutasi Murid
Buku untuk mendata siswa yang masuk dan
keluar/pindah.
6).
Buku Induk Siswa /
Register Peserta Didik
Buku berisi data diri semua siswa dalam
satu sekolah, berisi :
a.
Data diri siswa
b.
Keluarga siswa
c.
Keadaan fisik siswa
d.
Nilai –nilai siswa
7).
Kalender Pendidikan
8).
Jadwal Pelajaran
9).
Program Pengajaran
Semester
10).
Program Silabus
11).
Persiapan Harian/Rempel
12).
Program Evaluasi
13).
Buku Nilai
14).
Analisis Hasil Evaluasi
dan Analisis Sosial
15).
Program perbaikan dan
Pengayaan
16).
Program BP
17).
Daftar Kelas dan Daftar
Hadir
18).
Ikhtisar Buku Induk
19).
Garfik Absen
20).
Denah Kelas
21).
Papan Absen Harian
22).
Buku Tamu
23).
Buku Supervisi
24).
Buku Notula Rapat
25).
Daftar Inventaris Kelas
26).
Buku Keuangan
27).
Penerimaan dan Pengambilan
Raport
28).
Jadwal Piket
29).
Rekapitulasi Nilai
Raport
30).
Pencapaian Target
Kurikulum
31).
Pengecekan Administrasi
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Administrasi
Tata Usaha yaitu suatu kegiatan – kegiatan dasar untuk mencapai suatu tujuan
organisasi atau lembaga dengan proses perencanaan pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, human relation serta
penyamapain komunikasi yang baik secara efektif dan efesien.
Dan
dari hasil kunjungan dan wawancara kami dengan pihak SD Negeri Gelatik, dapat
disimpulkan bahwa administrasi di tingkat SD/MI tenaga TU (Tata Usaha)
sebenarnya tidak ada, hanya beberapa SD/MI saja yang sudah menyediakan staf TU.
Namun, itu pun kerjanya hanya membantu tugas – tugas administrasi guru. Jadi,
pekerjaan TU atau kegiatan administrasi di sekolah tingkat SD/MI di serahkan
kepada guru. Lain halnya di SMP yaitu kepala/staf TU mempunyai tugas
melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
dalam kegiatan sebagai berikut :
1). Penyususn
program kerja Tata Usaha sekolah.
2). Pengelolaan
keuangan sekolah,
3). Pengurusan
administrasi ketenagaan dan siswa,
4). Pembinaan
dan pengembangan karir pegawai serta Tata Usaha sekolah,
5). Penyusun
administrasi perlengkapan sekolah,
6). Penyusun
dan penyaji data / stastisik sekolah,
7). Mengkoordinasikan
dan melaksanakan 7K,
8). Penyusunan
Laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
B. Saran
Kami selaku penyusun menyadari, dalam penyusunan makalah ini,
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
jika terdapat kesalahan dalam penyusunan, harap diterima dan dimaklumi,
dan kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan penyusunan
makalah di massa mendatang.
Penyusun berharap semoga makalah ini bisa dimanfaatkan
untuk bahan mata kuliah Metodologi Studi Islam (MSI) dalam kegiatan
perkuliahan. Amiiin…
DAFTAR PUSTAKA
Kosasi,
Raflis, Soetjipto. 2009. Profesi
Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta
Kunjungan
ke SD Gelatik
Dokumen
Administrasi Guru Semester II SMP Negeri 2 Kandanghaur